Neobux

Sunday, December 25, 2005

Merry Christmast

May His eternal love and blessing guide us
Beberapa hari menjelang Natal kali ini, pikiranku dipenuhi dengan pengandaian dan prasangka buruk. Siapa tahu kalau polisi kebobolan lagi dan ada bom yang meledak di salah satu gereja. Untung saja, setidaknya sampai detik ini, aku tidak mendengar ada berita seperti itu. Kalau iya, wah..
Seorang teman mencoba menenangkanku dengan pernyataan "tidak ada bom di natal tahun ini."
"Kenapa?"
"Siapa yang mau nge-bom?"
"Anak buah azahari, atau yang lain.."
"Aku pikir tidak."
"Ya. Semoga saja memang tidak."

Mungkin memang benar, teror bom di Indonesia sudah mereda kali ini. Hanya saja yang lebih dikhawatirkan adalah apabila isu agama yang dipolitisasi kalangan tertentu mencuat lagi menjadi konflik horizontal yang --menurut sejarah Indonesia-- pasti akan berkepanjangan.
Seruan damai dari banyak pihak harus terus berkelanjutan. Dan kita, masyarakat umum, juga mestinya ikut menjaga damai ini.

Indonesia masih jauh dari sejahtera. Inflasi, hengkangnya investasi asing yang berakibat pemutusan hubungan kerja, koruptor yang belum juga kapok, rupiah yang masih melemah, bencana alam yang terus datang, semuanya membuat lelah. Diatas semua itu, DAMAI lah yang menjadi awal. Tidak adanya konflik akan mempercepat pemulihan ekonomi baik mikro maupun makro. Itulah yang diharapkan.

Dengan doa dan usaha, optimis saja semuanya akan membaik.

No comments:

Post a Comment