Neobux

Monday, August 21, 2006

Selamat Ulang Tahun

Menyedihkan atau menyenangkan? Ketika hari kelahiran tiba tanpa ada siapapun di sisi. Friends even the loved one. Noone.

Kemarin saya mematikan ponsel selama hampir 24 jam sebagai tanda berkabung atas perayaan hari kelahiran saya yang tahun ini saya rayakan dengan begitu biasa saja karena memang tidak ada yang dilakukan dan tidak ada yang melakukan apapun untuk saya disini dan membuat saya begitu bahagia atau setidaknya bahagia saja tanpa ada tambahan begitu di depan kata bahagia

Sebagian orang berkata jangan pernah merencanakan sesuatu jauh jauh hari sebelum anda berkeinginan melakukannya karena itu akan berpotensi gagal dan potensi kegagalan itu akan bertambah besar dan semakin membesar tatkala anda membuat perencanaan itu semakin jauh hari oleh karena itu jangan merencanakan sesuatu terlebih lagi memberi janji kepada orang lain untuk melakukan sesuatu bersama pada satu saat tertentu karena ketika itu gagal terjadi maka orang lain yang anda beri janji itu akan begitu sangat kecewa sehingga mungkin dia akan tidak mempercayai anda lagi di kemudian hari kelak dan semoga saja dia tidak akan menularkan ketidakpercayaannya dia ke anda kepada orang lain yang mungkin di diri anda terasa jauh lebih penting ketimbang dia yang sebelumnya pernah merencanakan sesuatu dan anda gagal mewujudkannya.

*sebagian orang lainnya selalu merencanakan segala sesuatu nya jauh jauh hari dengan sangat rapi dan dituntut oleh dirinya sendiri untuk menciptakan kesempurnaan dalam segala hal. FUCK THEM!*

Kemarin malam tanggal duapuluh agustus atau tanggal sembilanbelas malam kota ini seperti mati yang ada hanya senyap sunyi sepi terasa sendiri tak ada lampu dan bebunyi karena memang mati listrik dan itu terjadi dari jam satu tigapuluh dini hari sampai jam sembilan pagi.

Gila!

Saya semalaman nongkrong di stasiun, ngobrol dengan Bambang alias begu si gagu yang dulu pernah saya ceritakan di blog ini. Merokok bersama, minum kopi bersama. Dan itu cukup menyenangkan. Apalagi karena orang-orang hanya berwujud remang remang dengan sedikit cahaya dari beberapa lilin yang dibakar dan ditaruh diatas meja. Kopi dengan cepat menjadi dingin karena airnya memang sudah tinggal hangat saja. Dan lalu rasa kesepian itu menyerang saya dengan begitu hebat.

terimakasih untuk yang mengirimkan ucapan dalam bentuk apapun. terimakasih untuk yang masih mengingat bahwa tanggal duapuluh agustus itu hari yang penting untuk saya tetapi tidak sempat untuk menyampaikan selamatnya. terimakasih untuk yang tidak mengucapkan apapun dan tidak mengingat apapun tentang tanggal itu.

karena memang tidak ada guna nya.

No comments:

Post a Comment