Kebosanan sudah mencapai titik klimaks. Beberapa teman, saudara, dan terutama bunda tersayang mengkhawatirkan apakah pekerjaan baru yang aku dapatkan memang lebih baik bagi aku atau tidak. Bagaimana pula dengan biaya hidup sebagai kaum urban? masuk ke pekerjaan baru berarti memulai dari nol lagi. dan bla bla bla...
Ini sudah kepalang basah, aku beberapa kali tidak masuk di pekerjaanku yang lama, lagipula dengan bertahan dalam kondisi seperti ini, mungkin bukan aku saja yang akan bermasalah, tapi 'pembawa' ku juga akan bermasalah.
Yah begitulah, tanggal 21 ini mungkin aku akan mengajukan surat pengunduran diri (semoga belum dipecat lebih dulu).
No comments:
Post a Comment