Neobux

Saturday, April 01, 2006

Karyawan = Buruh ??

Bahasa Indonesia memang suka bermain main. satu ungkapan yang sama diberi label tingkatan dengan mempertimbangan kedudukannya di tingkat sosial dan sebagainya dan sebagainya.

Apakah istilah karyawan bisa disamakan dengan buruh? Sebagian orang boleh jadi menolak. Karyawan itu untuk seseorang yang bekerja dengan (cenderungnya) menggunakan otak. Sementara buruh (cenderungnya) menggunakan otot.
Maka kesan yang didapat adalah bahwa yang namanya karyawan itu berpakain bersih, rapi, tidak keringetan, dari pagi sampai sore bubar kantor masih wangi. Sementara buruh adalah yang berpakaian sederhana, karena lebih banyak menggunakan otot, maka lebih berkeringat juga, baru tengah hari pakaian sudah kusut tidak keruan. Dan jelas, ketika bubar kantor / pabrik, bau keringatnya menyebar kemana-mana.

Susahnya adalah, ketika dunia ekonomi mengalami krisis, para pemilik modal jelas mengetatkan ikat pinggang mereka untuk mengurangi biaya perusahaan yang salah satunya memecat alias memPHK orang-orang yang bekerja dengannya. Dan yang tersisa, tugasnya menjadi lebih berat. Si pekerja ini akan dituntut bisa bekerja dengan menggunakan otak dan menggunakan otot. Soal gaji? wah... mikir seribu kali untuk menaikkannya. Padahal, praktis keuntungan si pemilik modal hanya berkurang sedikit saja. Kalau sudah seperti ini, istilah karyawan dengan buruh menjadi rancu.

Dimanapun, di perusahaan apapun, seseorang yang bekerja dengan yang mempekerjakan mempunyai pola pikir yang berbeda. Kecenderungannya adalah seorang yang bekerja itu terus mengeluh karena penghasilan yang diterima selalu merasa kurang dibandingkan dengan biaya hidup yang semakin dan semakin tinggi setiap hari.
Sementara seseorang yang mempekerjakan akan terus berpikir :
"Memangnya kamu siapa, memaksa saya untuk mengeluarkan gaji seenaknya buat kamu ?!"

Kalau sudah seperti ini, wah... jelas komunikasi antara bos dengan bawahan sudah tidak harmonis.

Apalagi kalau ditambah dengan sebagian pekerja yang mempunyai pemikiran, saya harus selalu memberi kesan dan pengabdian terbaik terhadap perusahaan dan bos agar saya diperhatikan lalu bisa naik jabatan dan penghasilan pun bertambah
.
Hm... itu sih bagus ya. Tapi lain cerita kalau untuk tujuan itu, ternyata dia menyikut, menendang, memukul, menusuk teman dari belakang.

Itu namanya : BANGSA(T) PENJILAT.

Percayalah, dimanapun akan tetap ada orang yang seperti itu.

No comments:

Post a Comment